Langsung ke konten utama

Kali Linux 2.0 (Sana)


Perilisan Kali Linux 2.0 (Sana)

Bagi pengguna Kali Linux geek, kita tahu bahwa pada tanggal 11 Agustus kemarin, Kali Linux 2.0 secara official telah diresmikan. Tak lama setelah para pengembang berhasil membawa Kali Linux Dojo ke konferensi Black Hat dan DefCon, mereka bekerja keras guna membangun Kali Linux versi terbaru. Menurut mereka, sistem operasi yang mempunyai codename Sana tersebut mengalami perubahan paling signifikan sejak tahun 2013.

Sana - Revolusi Terbesar

Perbedaan paling mendasar pada Sana adalah penggunaan Linux Kernel 4.0. Selain peningkatan pada driver wireless dan hardware lainnya, kernel versi ini juga mempunyai banyak kelebihan diantaranya:
  • Live Patching. Memungkin sebuah komputer untuk melakukan security update tanpa harus reboot untuk melihat hasilnya.
  • DAX (Direct Access eXciting). DAX berfungsi untuk menghapus cache berlebih yang diakibatkan oleh aktifitas buffer dengan cara melakukan read/write secara langsung ke persistance-memory yang pada saat itu digunakan.
  • KASan (Kernel Addres Sanitizer). Adalah sebuah fungsi yang mendeteksi secara dinamis adanya memori yang error. KASan merupakan solusi terbaik dalam menangani isu tentang bug use-after free dan out-of-bounds.
  • Lazytime. Merupakan sebuah fungsi dimana timestamp dari file akan diperbarui apabila diperlukan saja. Hal ini akan mempercepat komputer saat sedang mengindeks file pada direktori
Sana sebenarnya sudah mulai move on. Dari yang awalnya menggunakan Debian Wheezy (Oldstable) menjadi Debian Jessie (Stable). Dengan begitu, Sana akan selalu dalam kondisi paling up to date. Repository Debian Jessie merupakan repository untuk setiap paket terbaru yang telah dirilis.

Selain itu pada tampilan awal, Sana tidak lagi menggunakan Gnome versi klasik (fallback), melainkan sudah merapkan Gnome-shell. Tampilan ini akan memberikan kesan futuristik melalui gerak motion yang elegan saat pergantian window (miriplah sama Ubuntu). Sebenernya pada versi 1.0 (Moto), Kali sudah menerapkan fitur ini. Sayangnya, saat saya beralih ke mode shell Moto selalu mengalami crash. Jikapun berhasil, pergerakan window nya berat dan kurang smooth. Saat menggunakan Sana terlihat jelas perbedaannya, alus dan lebih enak dipandang.

Sana tidak hanya bisa menggunakan Gnome saja. Sana mendukung berbagai desktop environment seperti (gnome, kde, xfce, mate, e17, lxde, i3wm).

Jika anda ingin mengetahui apa saja yang membuat Sana terlihat begitu mengalami perubahan besar, berikut adalah daftarnya:
  • Kernel 4.0
  • Gnome 3.14
  • Maltego 3.6.1
  • Metasploit Framework 4.1.14
  • Namp 4.69B4
  • Aircrack 1.2rc2
  • Burpsuite 1.6.0.1
  • Recon 4.6.0
  • John The Ripper 1.8.0.6 Jumbo
  • ZAP 2.4.0
  • PixieWPS 1.0
  • Hydra 8.1
  • BDF 3.0.5
  • dll
Perubahan lainnya juga terjadi pada:
  • User interface yang diperbarui guna fleksibilitas kinerja pengguna
  • Penataan ulang menu dan pengkategorian tools
  • Tools yang selalu update setiap minggunya
  • Native Ruby 2.0 untuk mempercepat kinerja Metasploit Framework
  • Penambahan fitur desktop notification serta screencasting
  • Tersedia juga tools tambahan yang digunakan untuk wireless pentesting.

Beberapa Tampilan Moto VS Sana

Kali Linux 1.0.x (Moto)
Desktop Kali Linux 1.0.x (Moto)
Kali Linux 2.0.x (Sana)
Desktop Kali Linux 2.0.x (Sana)
boot grub Kali Linux Sana

Review

Awalnya saya memang terkesan, karena baru kali ini saya bisa merasakan Gnome-shell. Saat menggunakan Moto, pasti langsung crash saat pertama kali switch ke Gnome-shell. Tapi rasa terkesannya tak lama hilang ketika saya menyadari bahwa pergerakan window agak lama walaupun masih bisa dibilang smooth. Yah maklum lah, mungkin juga faktor kartu grafisnya.

Untuk booting, waktu startup agak lama dibandingkan dengan Moto, tapi lebih cepat saat poweroff.

Jika kita ngomongin soal tools, Sana memang yang terbaik diantara versi sebelumnya. Tools nya yang selalu terupdate membuat Sana semakin lengkap.


Komentar

  1. I tried to install official VMware Tools in Kali Linux but I could not find source article for it. I tried many times and then I did it.
    Here is how to install Official VMware Tools in Kali Linux 2
    http://www.sysadminshowto.com/how-to-install-official-vmware-tools-in-kali-linux-2-sana/

    Hope it helps somebody here too.

    BalasHapus
  2. Terima kasih sudah berbagi ilmunya sangat membantu sekali, menarik untuk dibaca.
    lihat juga artikel lainnya silahkan kunjungi : Linux

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama gan. Akan saya kunjungi sebagai referensi. Salam kenal, mungkin kita bisa berteman lewat facebook: Denny Lastpaste

      Hapus

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung.

Postingan populer dari blog ini

Hubungan Manis antara Conan Edogawa dan Haibara Ai.

( Hubungan Manis antara Conan Edogawa dan Haibara Ai)  Halo para Conaners, tahu kenyataan unik nggak. Ternyata Haibara Ai tuh demen lho sama Conan Edogawa. Tapi dia berusaha menyembunyikannya lantaran dia udah tau kalo Conan (Shinichi) tuh suka dan cinta sama Ran. Haibara yang kita ketahui mempunyai kepribadian dingin ini, tak gampang putus asa nih buat nunjukin kegigihannya untuk mendapatkan perhatian dari Conan. Yuk kita lihat, usaha apa saja yang dilakukan Haibara untuk menaklukan Conan :

Live Streaming ke Banyak Media Sosial

Beberapa dekade terakhir, banyak sekali para gamer yang "nyambi" cari uang dengan melakukan live stream di media sosial terutama Facebook. Sebenarnya saya juga mulai kesel karena para fans live streamer sering membagikan live streaming-nya ke grup Facebook. Sehingga grup Facebook yang awalnya diperuntukkan sebagai media diskusi malah jadi ajang pencarian views. Spam dan annoying banget.

Instalasi FreeRADIUS ft. daloRADIUS | [UPDATE - Study case pada Debian Buster]

NOTE: Artikel ini telah mengalami perubahan. Sebelumnya, versi sistem operasi yang saya gunakan adalah Debian Wheezy. Dengan menggunakan Debian Buster beberapa versi package  juga ikut berubah. Update package akan saya beri warna font merah Remote Authentication Dial-In User Service atau sering disebut dengan RADIUS adalah sebuah protokol jaringan yang melayani administrasi pengguna dalam penggunaan jaringan secara terpusat. Aspek pelayanan yang diberikan meliputi  Authetication, Authorization dan Accounting  yang kemudian disingkat AAA atau triple A . RADIUS akan sangat dibutuhkan oleh provider skala besar, misalkan  Internet Service Provider (ISP) . Untuk platform MikroTik, RADIUS sering dikenal dengan userman ( user manager ) karena tugasnya memang manajemen pengguna.